Langkah-Langkah Perencanaan Geometri Jalan

Perencanaan Geometri jalan merupakan salah satu aspek perancanaan suatu jalan baru. Dengan memperhatikan aspek geometri, diharapkan suatu jalan baru dapat dilalui secara aman dan nyaman. Berikut langkah-langkah perencaanan tersebut secara umum. Lets’s check it out!

1. Tentukan data yang akan digunakan

Sobat Sinau dapat menentukan data apa saja yang digunakan ketika ingin melakukan perencanaan geometri. Ada baiknya data data yang digunakan direkap menjadi suatu rekapitulasi data kriteri standar teknis dengan contoh sebagai berikut.

2. Melakukan Perencanaan Alinyemen Horizontal

Pada tahapan ini, Sobat Sinau akan menentukan tipe tikungan dan panjang lintasan jalan nantinya seperti apa. Tidak lupa juga, beberapa aspek penting pada proses perencanaan alinyemen horizontal adalah jarak lurus antar dua tikungan yang harus memenuhi persyaratan Pedoman Desain Geometri tahun 2021 yang dibuat oleh Bina Marga.

Nantinya akan tampak hasil perencaan alinyemen horizontal sebagai berikut.

3. Menentukan Jenis Medan

Bina Marga menyatakan, bahwa terdapat tiga jenis medan jika berdasarkan kemiringan rata-rata melintang sebagai berikut.

a. Jika nilai kemiringan <10%, maka medan tersebut adalah medan datar.

b. Jika nilai kemiringan >10% dan <25%, maka medan tersebut adalah medan bukit.

c. Jika nilai kemiringan >25%, maka medan tersebut adalah medan gunung.

Sobat Sinau dapat mengecek jenis medan setelah melakukan penentuan elevasi Ruang Milik Jalan (RUMIJA) dengan contoh gambar sebagai berikut.

4. Melakukan Perencanaan Alinyemen Vertikal

Setelah Sobat Sinau menentukan kemiringan rata-rata melintang, perencanaan geometri jalan dapat dilanjutkan menuju proses perencanaan alinyemen vertikal. Pada perencanaan ini, teman-teman perlu memperhatikan batas kemiringan maksimal yang disesuaikan dengan jenis medan. Selain itu, Sobat Sinau juga bisa menentukan perbandingan volume galian dan timbunan jalan yang akan dibuat. Berikut merupakan contoh gambar perencanaan alinyemen vertikal.

5. Melakukan Koordinasi Alinyemen

Setelah perencaan alinyemen horizontal dan perencaan alinyemen vertikal selesai, maka langkah terakhir dalam perencaan geometri jalan adalah melakukan koordinasi alinyemen. Koordinasi alinyemen bertujuan untuk menyelaraskan kondisi jalan berdasarkan posisi horizontal dan vertikal. Berikut gambar contoh koordinasi alinyemen.

Sekian mengenai langkah-langkah perencanaan geometri jalan. Apakah Sobat Sinau ada tanggapan? Silahkan isi kolom komentar ya dan jika Sobat Sinau tertarik dengan video tutorial kami bisa klik video di bawah ini yaa!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *