Mengenal Jenis Beton Berdasarkan Berat Isi Beton

Beton merupakan bahan yang paling sering digunakan dalam kegiatan konstruksi. Menurut Badan Standarisasi Nasional (2019) beton merupakan campuran semen portland atau semen hidrolis lainnya dengan agregat halus, agregat kasar, dan air, dengan atau tanpa bahan campuran tambahan (admixture). 

Secara umum, inilah kelebihan beton :

1. Mudah dibentuk sesuai dengan keperluan konstruksi
2. Memiliki kekuatan yang tinggi dalam menampung beban
3. Tahan terhadap suhu rendah maupun suhu yang tinggi
4. Biaya pemeliharaan murah dan mudah
Sedangkan kekurangan beton adalah :

1. Jika sudah mengeras, beton sulit diubah tanpa menimbulkan kerusakan
2. Penghancuran beton sangat mahal dan tidak bisa dipakai lagi

Lalu apa saja jenis-jenis beton jika diklasifikasikan berdasarkan berat isi beton? Yuk kita bahas sama-sama Sobat Sinau!

1. Beton Ringan

Beton ringan menurut Badan Standarisasi Nasional (2019) merupakan beton yang mengandung agregat ringan dan densitas setimbang (equilibrium density), sebagaimana ditetapkan oleh ASTM C567, antara 1140 dan 1840 kg/m3.

Keunggulan beton ringan pada umumnya ada pada beratnya, sehingga beton
ringan apabila diaplikasikan pada bangunan tinggi dapat secara signifikan
mengurangi berat sendiri pada bangunan tinggi tersebut. Keuntungan lainnya dari
beton ringan adalah memiliki nilai ketahanan panas yang baik, ketahanan suara
yang baik daan tahan api (karena memiliki densitas yang rendah), dan lain-lain.

Sedangkan kelemahan beton ringan adalah nilai kuat tekannya yang lemah sehingga
tidak dianjurkan apabila digunakan untuk struktural.

2. Beton Normal

Beton normal menurut Badan Standarisasi Nasional (2019) merupakan beton yang memiliki kepadatan (berat jenis) antara 2155 dan 2560 kg/m3, dan normalnya diambil nilai sebesar 2320 hingga 2400 kg/m3.

3. Beton Berat

Beton berat menurut Badan Standarisasi Nasional (2012) merupakan beton yang mempunyai berat isi lebih besari 2.500 kg/m3. Mulyono (2004) menambahkan bahwa beton berat digunakan untuk menahan radiasi dan aplikasi lainnya.

Sekian mengenai klasifikasi beton berdasarkan berat isi beton Sobat Sinau, apabila Sobat Sinau punya tanggapan silahkan isi di kolom komentar ya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *