Mengenal Material-Material Pada Konstruksi Gedung (Part 1)

Kegiatan konstruksi terbagi menjadi beberapa jenis. Salah satu jenis kegiatan konstruksi tersebut adalah konstruksi gedung. Pada kegiatan konstruksi gedung, terdapat beberapa material yang dapat kita temukan. Kira-kira apa saja ya? Let’s check it out Sob!

1. Baja Tulangan

Baja merupakan komponen bahan untuk beton bertulang dalam konstruksi bangunan yang berfungsi untuk menahan gaya tarik pada beton karena pada umumnya beton hanya baik dalam menahan gaya tekan contohnya seperti pada kolom. Perletakan baja tulangan harus sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan.

2. Batako

Batako merupakan suatu bahan bangunan yang dibuat dari bahan campuran pasir atau abu batu dan semen portland.  Batako biasanya digunakan sebagai bekisting permanen pada pile cap. Oleh karena itu, pemilihan batako yang baik perlu dilakukan karena batako yang sudah dipasang tidak akan dilepas karena jenis bekisting permanen.

3. Pasir Batu

Pasir batu atau biasa disebut sirtu merupakan suatu bahan yang berasal dari batuan, sedimen, dan juga metamorf. Selain itu, pasir batu yang bersifat lembut atau halus berasal dari pasir dan juga lempung. Pasir batu biasanya digunakan sebagai bahan campuran beton saat kegiatan konstruksi. Penggunaan pasir batu biasanya sebagai perkuatan di atas tanah sebelum pekerjaan pengecoran lantai kerja, dikarenakan kondisi tanah di lokasi proyek kurang baik.

4. Beton Ready Mix

Beton ready mix merupakan adukan beton siap pakai yang diolah dan dibuat sesuai dengan mutu pesanan dan dapat langsung digunakan untuk pengecoran. Salah satu alasan penggunaan beton ready mix adalah untuk mengendalikan waktu pekerjaan bangunan gedung yang cukup besar. Beton ready mix yang digunakan harus sesuai dengan spesifikasi kekuatan karakteristik (mutu beton) dari SNI 2847-2013 tentang spesifikasi syarat beton struktur (atau sesuai dengan SNI terbaru). 

Sebelum beton ready mix ini digunakan untuk pekerjaan pengecoran, maka perlu dilakukan uji slump dan pengambilan contoh benda uji beton. Uji slump dilakukan untuk mengetahui tingkat keenceran campuran pada adukan beton dan juga untuk mengetahui tingkat kemudahan pengerjaan pada pekerjaan pengecoran. 

5. Semen Portland Komposit

Semen portland komposit (Portland Composite Cement) adalah suatu bahan berupa pengikat hidrolis yang digunakan untuk mengikat bahan material menjadi suatu bahan kesatuan yang kuat. Bahan pengikat hidrolis akan mengeras bila dicampur dengan air. Portland Composite Cement atau PCC digunakan sebagai bahan campuran utama dalam pembuatan adukan beton atau biasa disebut mortar. PCC yang digunakan harus memenuhi standar mutu yang disyaratkan. Selain itu, PCC yang dipilih harus sesuai dengan jenis atau merk yang telah disetujui oleh direksi dan ditentukan oleh perencana dan sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS).

Sekian mengenai material-material pada konstruksi gedung part 1 Sobat Sinau. Apabila Sobat Sinau punya tanggapan dan komentar bisa tulis di kolom komentar yaa!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *