Korelasi Kinerja Simpang Terhadap Beberapa Hal di Kehidupan
Simpang atau persimpangan adalah pertemuan antara beberapa ruas jalan. Untuk mengetahui kinerja suatu simpang, terdapat beberapa parameter yang dapat digunakan seperti nilai derajat kejenuhan dan tundaan. Dari kinerja simpang tersebut, kita bisa loh menghubungkannya dengan beberapa hal di kehidupan kita. Kira-kira apa saja ya Sobat Sinau? Let’s check it out!
1. Kemacetan
Siapa di sini yang rela untuk berlama-lama atau menghabiskan sebagian besar waktunya di perjalanan? Tentu mayoritas dari kita akan menjawab tidak rela. Nah Sobat Sinau, salah satu dampak dari kinerja ruas yang jelek adalah kemacetan, baik hanya di sekitar persimpangan atau bahkan pada ruas jalan yang terapit oleh dua simpang tersebut seperti gambar di atas.
Oiya, FYI gambar di atas adalah ruas Jalan Kaliurang petak antara Simpang Pamungkas dan Simpang Besi ketika akhir pekan Sobat Sinau
2. Nilai Konsumsi BBM
Menunggu adalah sesuai yang sangat menyebalkan, ya ga Sobat Sinau? Nah kalau di poin pertama kita sudah membahas tentang kemacetan, sekarang kita akan membahas tentang nilai konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Loh apa hubungannya??
Jadi gini Sobat Sinau, menurut penelitian yang ditulis oleh Putra di tahun 2012 (klik di sini), semakin lama tundaan pada simpang akan membuat nilai konsumsi BBM semakin banyak. Mungkin nanti bisa Sobat Sinau cek berapa nilai konsumsi BBM ketika melewati Simpang Pingit.
3. Hal Lainnya
Sebenarnya masih banyak hal lain yang dapat dihubungkan dengan kinerja simpang. Seperti nilai emisi, kesehatan, ekonomi, atau mungkin ke kecelakaan. Jadi intinya, ternyata kinerja akan suatu simpang dapat berdampak pada beberapa hal di kehidupan kita.
Sekian mengenai korelasi kinerja simpang terhadap beberapa hal di kehidupan kita. Apakah Sobat Sinau ada tanggapan? Silahkan isi di kolom komentar ya!